
BANGKINANG – Pemerintah Kabupaten Kampar menyampaikan komitmennya terhadap layanan dasar pendidikan dan kesehatan ditengah keharusan melakukan efisiensi anggaran.
Hal tersebut disampaikan
Wakil Bupati Kampar Dr Hj Misharti, SAg, MSi saat menghadiri rapat paripurna DPRD Kampar dengan agenda mendengarkan laporan Panitia Khusus (Pansus) I dan II atas Laporan Keterangan Pertangungjawaban (LKPj) Bupati Kampar tahun 2024, Kamis (24/4/2025).
Rapat paripurna dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Kampar Sunardi DS,S.Kep.
Usai mendengarkan laporan Pansus I oleh Rinaldo Saputra dan Pansus II oleh Yohanes Lindung, MS, ST, Wabup Kampar Hj Misharti menyampaikan, dengan telah disampaikannya laporan Pansus LKPj Bupati Kampar tahun 2024 ini, maka berakhir pula salah satu agenda penting dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah di Kabupaten Kampar.
“Untuk itu kami berharap, agar kerjasama yang telah kita bangun ini semoga tetap terjaga dan lestari. sama mestinya dari rekomendasi yang telah disampaikan, Kampar dihati tahun 2025i ini In Syaa Allah dengan pemerintahan yang baru akan menjadikan masukan dari bapak-bapak/ibu-ibu ini sebagai landasan bagi kami untuk menetapkan tata kelola pemerintahan yang bersih di Kabupaten Kampar,” ujar Misharti dalam pidatonya di hadapan pimpinan dan anggota dewan.
Ia menambahkan, untuk melayani masyarakat Kabupaten Kampar yang dimulai dari Kampard di Hati, dari laporan rekomendasi Pansus I dan Pansus II dapat dirangkum bahwa terkait dengan pelayanan dasar pendidikan, yaitu pendidikan dan kesehatan yang menjadi poin penting, Bapak Bupati Kampar Ahmad Yuzar beserta seluruh OPD, camat dan kepala desa sudah berkomitmen dengan pergeseran anggaran yang sudah dilakukan untuk betul-betul dapat bermanfaat, dan berguna bagi banyak masyarakat,” ulas Misharti.
Ia menyebutkan, dalam perubahan anggaran 2025, pihaknya telah melakukan efisiensi anggaran. “Alhamdulillah tadi malam sudah kami masukan dan sudah kami masukkan secara keseluruhan.
Dimana secara garis besar, bahwa dalam pelayanan dasar kita untuk pendidikan, pemerintah hari ini berkomitmen bersama dengan masyarakat dan bersama dengan anggota dewan bagaimana anggaran yang kita punya tidak menginginkan adanya anak-anak kita yang wajib belajar dua belas tahun tidak bersekolah, karena tidak adanya uang untuk membeli baju seragam,” tegasnya.
Pada tahun 2025 ini Pemkab Kampar menganggarkan pemberian baju seragam gratis untuk murid SD dan SMP.
Kemudian, terkait dengan pelayanan kesehatan, Pemkab Kampar akan melanjutkan program UHC (universal health coverage) yang sebelumnya juga sudah dilakukan dan diterapkan di Kabupaten Kampar. “Ini semata-mata agar masyarakat kita yang jauh dari ibukota Kabupaten Kampar dapat terlayani kesehatannya, baik melalui Puskesmas dan Pustu-Pustu yang ada. UHC juga dapat dinikmati masyarakat yang memiliki KTP Kabupaten Kampar.(adv)