
BANGKINANG – Pemerintah Kabupaten Kampar mengikuti rapat koordinasi (rakor) terkait percepatan dan pengendalian inflasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui zoom meeting, di ruangan kerja Asisten II Sekretariat Daerah Kabupaten Kampar, Senin (24/2/2024).
Rakor dibuka oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Tomsi Tohir.
Dalam kesempatan tersebut, Sekjen Kemendagri Tomsi Tohir menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam pengendalian harga barang dan jasa, terutama menjelang bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri.
Pada rakor tersebut Tomsi Tohir menyoroti berbagai faktor yang dapat mempengaruhi inflasi, seperti ketersediaan pasokan pangan, distribusi barang, serta dampak cuaca ekstrem. “Pemerintah daerah harus proaktif dalam menjaga stabilitas harga dan memastikan ketersediaan barang kebutuhan pokok,” ujar Tomsi.
Selain itu Tomsi Tohir meminta agar Pemda memastikan bahwa inflasi tetap terkendali agar daya beli masyarakat tidak terganggu. Koordinasi yang baik antara pemerintah pusat dan daerah sangat penting untuk mengantisipasi penurunan harga.
Menanggapi arahan dari Kemendagri, Pemkab Kampar melalui Asisten II Setda Kampar Suhermi, ST menyampaikan, Pemkab Kampar akan terus melakukan tindakan nyata dan melakukan inovasi dan kreasi dalam penanggulangan inflasi di daerah, terutama menjelang bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri.
“Kabupaten Kampar juga menggerakan semua sektor untuk menekan angka inflasi dan mengarahkan semua pemegang stek untuk ikut serta dalam meningkatkan pengawasan, penanganan permasalahan dengan detail baik dari ketersediaan bahan, harga pasar, stabilitas pasokan pangan,” terang Suhermi.(adv)