
KAMPA – Setelah sukses sebelumnya melaksanakan panen dari hasil penanaman periode pertama, PT Tasma Puja kembali melaksanakan panen raya jagung di areal kebun perusahaan, Desa Kampar, Kecamatan Kampa, Kabupaten Kampar, Selasa (26/8/2025).
Ini adalah panen jagung kali kedua pada tahun 2025. Sebelumnya, PT Tasma Puja dan Polres Kampar serta sejumlah stake holder sukses penanaman diperiode pertama pada Senin 2 Juni 2025 lalu.
Penanaman jagung di areal kebun perusahaan kelapa sawit ini sebagai upaya mendukung program ketahanan pangan yang digagas pemerintah ini dan program ini berhasil dilaksanakan oleh PT. Tasma Puja berkat kerjasama dengan Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Kementerian Pertanian RI, Gapki, Perhutani, Inhutani, swasta dan swadaya petani.
Dari pantauan di lokasi, panen jagung dilakukan oleh
Kapolres Kampar AKBP Bobby Putra Ramadhan Sebayang, Dirut PT Tasmapuja Ketut Sukarwa, Manajer Kebun PT Tasmapuja Dedi H Siregar, Divisi Humas PT Tasma Puja Dian Alfatih, Kepala Bulog Subdivre Kampar Eko Nugroho, Kapolsek Tambang, AKP Aulia Rahman, Camat Tambang yang diwakili Sekretatis Camat Kampa Riki Pratama, sejumlah kepala desa, staf beberapa instansi dan undangan lainnya.
Kapolres Kampar AKBP Bobby Putra Ramadhan Sebayang kepada wartawan usai melakukan panen jagung bersama mengatakan, penanaman jagung ini sebagai bentuk dukungan kepolisian terhadap program swasembada pangan nasional.
“Semoga dengan kegiatan ini bermanfaat kepada masyarakat setempat dan juga para petani,” ujarnya.
Ia menambahkan, Polres Kampar dan jajaran membangun sinergi dengan perusahaan, kepala desa setempat dan masyarakat untuk mewujudkan program ini dan hasilnya untuk mereka yang membutuhkan.
Hal senada juga dikatakan oleh Kepala Bulog Subdivre Kampar Eko Nugroho. Ia mengatakan, Bulog turut serta dalam program ketahanan pangan ini.
Eko mengucapkan terima kasih kepada dirut PT Tasma Puja dalam menyiapkan lahan penanaman jenis jagung untuk pakan ternak, jagung pipil ini.
“Sesuai dengan arahan Bappenas, Bulog diminta untuk menyerap hasil panen dengan harga yang telah ditetapkan Rp. 6.400 per Kilogram,” ucapnya.
Sementara itu, Dirut PT. Tasma Puja, Ketut Sukarwa mengatakan bahwa panen raya ini bentuk kepedulian perusahaan terhadap program ketahanan yang digalakkan oleh pemerintah pusat.
Ia menyebut bahwa panen ini seluas 1 hektar yang berada di area lahan kebun dengan sistem tumpang sari. Hasil panen periode ini diperkirakan sebanyak 3 ton.
“Kedepannya bahwa program ketahanan ini masih berlanjut dan mampu mendukung program pusat maupun program daerah,” pungkasnya.(ran)