
BANGKINANG – Untuk mengantisipasi hal yang tidak inginkan terkait masih tingginya curah hujan dan adanya penambahan pembukaan pintu pelimpah di waduk PLTA Koto Panjang, Pemerintah Kabupaten Kampar melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah mengeluarkan himbauan Nomor : 360/BPBD-KLI latq Tanggal 27 Februari 2025 yang ditandatangani oleh Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Kampar Agustar.
Dalam surat itu disampaikan bahwa sehubungan dengan tingginya intensitas curah hujan di Kabupaten Kampar berdasarkan surat PLN Nomor 010/Surat Keluar/UL PLTA KTPJ/2025 Tanggal 27 Februari 2025 Perihal Pemberitahuan Pembukaan Pintu Pelimpah Waduk (Spillway Gate UL PLTa Koto Panjang, dengan ini
menghimbau kepada masyarakat sebagai berikut :
1. selalu waspada/ siaga terhadap kemungkinan terjadinya banjir.
2. diminta kepada camat / kepala desa dan perangi(at desa untuk
meneruskan kepada warganya terutama anak.anak agar tidak
bermain di sepanjang aliran sungai kampar,
3. apabiila terjadi banjir, agar masyarakat;
a. mempersiapkan alat transportast atr (perahu/sampan dan
sejen|snya) yang bisa d|gunakan bil-a terjadt banjir.
b. mempersiapi(an tempat menyimpan barang, surat-surat
berharga, dan harta lainnya pada tempat yang aman.
c. memastikan tempat pengungsian dan jalur evakuasi yang aman
dan strategis bila terjadi banjir (titik kumpuu entry point).
d. bagi masyarakat yang memiliki usaha keramba ikan di aliran
sungai kampar agar selalu waspada.
4. agar masyarakat melalui aparat desa sei.alu berkoordinasi
dengan camat serta instansi terkait untuk memonitor dan
melaporkan terjadi nya bencana banjir.
Sebelumnya pada Kamis (27/2/2025), manajemen PLTA Koto Panjang telah membuka pintu pembuangan air (spill way). Hal ini tentunya sinyal bagi seluruh masyarakat di desa/kelurahan yang berada di bagian hulu bendungan PLTA Koto Panjang yang berada di sepanjang pinggiran Sungai Kampar baik di Kabupaten Kampar hingga Kabupaten Pelalawan diminta waspada dan mempersiapkan berbagai hal terhadap kemungkinan naiknya permukaan air Sungai Kampar karena adanya pembuangan air dari PLTA.
Kepala Bagian Tata Usaha PLTA Koto Panjang Erikmon dalam laporannya, Jumat (28/2/2025) Pukul 07.00 WIB menyampaikan, elevasi waduk PLTA Koto Panjang mencapai 84.18 Mdpl. Outflow Turbin : 341.47 m³/s. Outflow Spillway 3 x 80 cm : 353.79 m³/s. Sementara itu, inflow waduk 1925.54 m³/s dan total outflow : 695.26 m³/sb. LWL Waduk : 73,50 – 80,59 Mdpl. NWL Waduk : 80,60 – 82,99 Mdpl dan HWL Waduk : 83,00 – 85,00 Mdpl.(adv)