
BANGKINANG – Penjabat (Pj) Bupati Kampar diwakili Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Ramlah, SE, M,Si memimpin rapat evaluasi capaian Monitoring Center for Prevention (MCP) tahun 2024 ruang rapat kantor Bupati Kampar, Senin (6/1/2025) yang diikuti oleh para kepala organisasi perangkat daerah (OPD).
Dalam arahannya, Pj Sekda Kampar Ramlah menekankan pentingnya peningkatan kinerja seluruh OPD untuk mencapai target yang telah ditetapkan. “Rapat evaluasi ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana realisasi kegiatan dan mengidentifikasi hambatan serta kendala dalam pelaksanaan kegiatan pada masing-masing OPD,” ujar Ramlah.
Ramlah menegaskan agar semua pimpinan OPD memahami pentingnya MCP. Dikatakan, MCP adalah instrumen penting untuk mengukur keberhasilan upaya pencegahan korupsi. “Mari kita sama-sama memahami indikator-indikator yang harus kita penuhi, saya yakin dengan kerja sama yang baik, kita dapat mencapai target MCP yang telah ditetapkan,” ujar Ramlah.
Ia berharap seluruh OPD untuk dapat mengevaluasi diri secara jujur terhadap capaian dan kendala yang dihadapi. OPD diminta berkolaborasi , bekerjasama dalam mencari solusi untuk mengatasi kendala yang ada. OPD juga diminta membuat rencana aksi yang jelas dan terukur untuk meningkatkan capaian MCP.
Selanjutnya setiap OPD diminta melaporkan data MCP karena Pj Bupati Kampar telah menegaskan untuk menyiapkan dan melaporkan MCP kepada Inspektorat paling lambat, Selasa (7/1/2025) besok.
Ia juga menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam setiap tahapan pembangunan. “Kerja sama dan komitmen dari semua pihak sangat dibutuhkan untuk mencapai target pembangunan yang telah kita tetapkan. Mari kita bekerja keras dan cermat demi kesejahteraan masyarakat Kampar,” imbuhnya. Rapat ini adalah momen penting untuk mensinergikan upaya seluruh OPD. “Mari kita saling berbagi informasi, ide, dan masukan agar kita dapat mencapai target MCP yang telah ditetapkan,” ulasnya.
Pada kesempatan ini Ramlah juga menyampaikan, pencegahan korupsi adalah tanggung jawab bersama. “Kita telah mencapai beberapa kemajuan signifikan dalam pencegahan korupsi. Namun, kita juga masih menghadapi sejumlah tantangan. Mari kita identifikasi bersama faktor-faktor yang menghambat pencapaian target kita, dan mencari solusi yang inovatif,” kata wanita yang juga menjabat Sekretaris DPRD Kampar itu.(adv)