
BANGKINANG – Kabupaten Kampar merayakan puncak hari setiap tanggal 6 Februari. Seperti tahun-tahun sebelumnya, pada puncak perayaan, Kamis (6/2/2025) sejak pagi rangkaian acara telah dimulai. Setelah pelaksanaan upacara bendera, dilanjutkan dengan sidang paripurna istimewa di gedung DPRD Kampar. Acara terakhir sebelum para tamu dan undangan bubar adalah tradisi makan bajambau atau makan bersama yang digelar di Balai Adat.
Makan bajambau adalah makan bersama, menyantap hidangan yang telah disediakan panitia. Di setiap jambau, atau wadah tempat makanan telah tersedia nasi dengan aneka lauk pauknya. Selain itu terselip juga minuman khas tradisional Kampar “dadio” yang biasa diminum sebagai minuman penutup.
Dadio sendiri merupakan minuman dari susu kerbau yang sudah difermentasi dan dikombinasikan dengan kuah gula aren.
Dari pantauan, sidang paripurna, Pj Bupati Kampar Hambali,SE,MH selaku Payung Panji Adat Kabupaten Kampar yang bergelar Datuk Rajo Limbago didampingi Ketua Lembaga Adat Kampar (LAK) Drs Yusri,M.Si Datuk Bandaro Mudo dan seluruh undangan di sidang paripurna DPRD Kampar langsung menuju Balai Adat Kampar yang berjarak sekira 200 meter dari gedung DPRD Kampar guna mengikuti makan bajambau bersama dengan para undangan.
Diantara undangan yang hadir adalah Anggota DPR RI Dr H Syahrul Adidi,Lc, MA, Anggota DPRD Riau Muhammad Amal Fathullah, Diski dan Efrinaldi, Ketua DPRD Kampar H Ahmad Taridi, SHI dan anggota beserta para I steri, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kampar, Ketua TP-PKK Kampar Ricana Djayanti, Pj Sekretatis Daerah Ramlah,SE,M.Si, para ninik mamak, kepala organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkab Kampar, tokoh agama, tokoh masyarakat dan undangan lainnya.
Puncak peringatan Hari Jadi ke-75 Kabupaten Kampar juga dihadiri Bupati dan Wakil Bupati Kampar Terpilih H Ahmad Yuzar dan Hj Misharti.
Seluruh pejabat dan undangan tampak duduk bersila di hadapan ratusan jambau dulang kaki tiga yang telah disiapkan oleh seluruh OPD di lingkungan Pemkab Kampar.
Sebelum seluruh tamu menyantap hidangan, acara didahului dengan prosesi adat “basiacuong” atau tanya jawab antara beberapa perwakilan dari ninik mamak, Payung Panji Adat Kabupaten Kampar dan Ketua LAK.
Setelah mendapatkan persetujuan dari Payung Panji Adat Hambali Datuk Rajo Limbago, barulah para tamu dan undangan menikmati hidangan.
Pada kesempatan itu Bupati Kampar sebagai Payung Panji Adat Kabupaten Kampar kembali menyampaikan selamat hari jadi ke-75 Kabupaten Kampar tahun 2025 dengan tema “Berkata bijak, tepat bertindak, Kampar melaju”.
Hambali berharap, seluruh pemangku kepentingan bersama masyarakat dan anak kemenakan selalu mengutamakan duduk bersama dalam bahasa adatnya “
duduok samo onda, togak samo tinggi, boek samo dipikul ingan sama dijinjiong (duduk sama rendah, berdiri sama tinggi, berat sama dipikul, ringan sama dijinjing).
“Dengan kebersamaan ini , semoga kampar kedepan Kabupaten Kampar jauh lebih maju sesuai motto “Kampar melalu dan masyarakat sejahtera,” ucap Hambali.(adv)