
BANGKINANG – Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Riau yang diwakili Wakil Ketua I Dr Khairul Fahmi membuka secara resmi Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) VII Panahan Riau di Lapangan Sepakbola Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Bangkinang, Kamis (11/9/2025).
Acara pembukaan yang ditandai dengan pelepasan busur panah oleh Ketua KONI Riau dan sejumlah undangan lainnya juga dihadiri oleh Bupati Kampar yang diwakili Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Riadel Fitri, Wakil Ketua I Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Riau Drs Muspita, Rektor Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai yang diwakili Wakil Rektor II Bidang Administrasi dan Keuangan Muhammad Nizar Syarif Hamidi, MKes, Ketua KONI Kabupaten Kampar Drs H M Yasir, MM, Ketua Pengurus Kabupaten Perpani Kampar Assoc Prof Dr Jufrianis, MPd, perwakilan dari Kapolres Kampar, Dandim 0313/KPR, Danyon 132 Bima Sakti, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kampar yang diwakili Kepala Bidang Olahraga Taufik Wahyudisyah, SPd, para official dan pelatih dari kabupaten kota, tiga ratusan atlet yang akan berlaga dan undangan lainnya.
Wakil Ketua I KONI Riau Khairul Fahmi pada kesempatan ini menyampaikan apresiasi kepada Perpani Riau yang telah menggelar kejuaraan ini. KONI Riau sangat menghargai iven yang digelar Perpani Riau ini karena ajang ini sebagai upaya peningkatan prestasi atas evaluasi pasca Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut Tahun 2024 lalu karena pada pesta olahraga terakbar di Indonesia itu cabang olahraga (cabor) panahan Riau gagal mendapatkan medali emas.
“Perpani secara prestasi menurun. Saat itu kita punya target satu emas tapi belum bisa bicara banyak. Upaya yang dilakukan kawan-kawan di Perpani Riau merupakan bagian evaluasi terhadap kegagalan itu,” cakap Fahmi.
Kejuaraan ini sebagai bentuk memperkuat kekuatan kontingen di setiap cabor karena yang kerap terjadi di setiap kejuaraan, disaat atlet utama kurang penampilannya, atlet pelapis kurang mampu menutupi kekurangan atlet utama.
Fahmi juga mengapresiasi keikutsertaan atlet di kelompok umur karena ini juga sebagai persiapan mempersiapkan atlet handal dimasa depan.
Ia berharap pada PON XXII di Nusa Tenggara Barat mendatang cabor panahan kembali bisa menyumbangkan emas.
Kepada seluruh Pengprov cabor KONI Riau juga menghimbau untuk terus mempersiapkan diri dan menggelar kejuaraan karena ia yakin atlet telah bersungguh-sungguh melaksanakan latihan namun dengan adanya kejuaraan bisa mengukur kekuatan dan menambah jam terbang dan memperkuat mental atlet. ”Semakin banyak jam terbangnya maka akan semakin membantu mental atlet saat tampil di kejuaraan yang lebih tinggi,” ulasnya.
Apresiasi bagi tuan rumah Kabupaten Kampar disampaikan juga Ketua Pengprov Perpani Riau Muspita dalam sambutannya. Ia menyampaikan apresiasi kepada Ketua Pengkab Perpani Kampar dan pengurus yang telah bersedia menjadi tuan rumah Kejurprov pasca gagalnya Dumai menjadi tuan rumah.
Ia menjelaskan, pada ajang Kejurprov VII ini sekaligus Perpani Riau melakukan seleksi atlet senior yang akan berlaga di kejuaraan nasional (Kejurnas) bulan Oktober mendatang di Bali. “Kejurprov VII ini adalah seleksi kedua. “Nanti masih ada seleksi ketiga di Pekanbaru,” terangnya.
Sementara itu Ketua Pengkab Perpani Kampar Jufrianis menyampaikan permintaan maaf apabila sambutan tuan rumah kurang maksimal pada kejuaraan ini. Menurut Jufrianis, ini adalah kesempatan berharga bagi Perpani Kampar dipercaya sebagai tuan rumah.
Jufrianis juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ketua KONI Kampar dan Rektor Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai Bangkinang.
Lebih lanjut Jurfrianis menyampaikan, ajang ini sebagai kesempatan untuk mempererat silaturahmi antar insan panahan di Riau. “Jangan kita sibuk mencari kesalahan orang lain tapi sibuklah meningkatkan prestasi sehingga prestasi yang diinginkan tercapai,” tegasnya.
Pada kesempatan ini Jufrianis juga menyampaikan komitmen dukungan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai terhadap atlet yang berprestasi. “Bagi yang mencapai prestasi di level Provinsi,
Universitas Pahlawan yang sudah memiliki sarana prasana yang luar biasa memberikan beasiswa kepada atlet yang berprestasi, mereka mendapatkan potongan biaya kuliah 75 persen. Itu pesan rektor,” ungkap Jufrianis.(ran)