
KAMPUNGPANJANG – Gubernur Riau Abdul Wahid bersama Bupati Kampar H Ahmad Yuzar, SSos, MT dan Wakil Bupati Kampar Dr Hj. Misharti, SAg, M.Si meninjau banjir di Desa Kampung Panjang, Kecamatan Kampar Utara, Kabupaten Kampar, Senin (3/2/2025).
Banjir tersebut disebabkan meluapnya Sungai Kampar setelah dibukanya pintu bendungan PLTA Koto Panjang. Terdapat 1.098 kepala keluarga (KK) yang terdampak banjir di Kecamatan Kampar Utara.
Gubernur Riau dan Bupati Kampar sekaligus menyerahkan bantuan kepada korban terdampak banjir, diantaranya beras, mie instan, telur, karpet, dan selimut.
Dalam sambutannya, Gubernur Riau Abdul Wahid mengatakan, dia telah berkoordinasi dengan Bupati Kampar untuk membantu warga yang terdampak sebagai antisipasi jangka pendek.
Menurutnya, keselamatan warga negara adalah prioritas utama bagi pemerintah. “Musibah jni harus kita tangani secara komprehensif. Prioritas utama kita adalah nyawa masyarakat terlebih dahulu yang harus diselamatkan, baru harta benda dan fasilitas umum,” ungkap Wahid.
Gubernur menegaskan bahwa tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI, Polri, dan relawan terus dikerahkan untuk membantu membantu warga yang masih berada di daerah rawan banjir.
Selanjutnya, untuk antisipasi jangka panjang, Gubernur akan berdiskusi dengan Bupati Kampar, PLN dan pemerintah pusat, agar banjir seperti ini tidak terjadi setiap tahun dan dapat ditemukan solusinya.
Sementara itu, Bupati Kampar H Ahmad Yuzar mengatakan, bantuan untuk korban banjir sudah disiapkan oleh Pemkab Kampar yang sebelumnya telah melaksanakan mitigasi bencana. “
Yuzar menambahkan, Pemkab Kampar selalu berkomunikasi untuk menyatukan penahan agar masyarakat yang terdampak banjir segera mendapatkan bantuan.
“Semoga dengan kebersamaan ini bersama Bapak Gubernur Riau, kepedulian untuk saling berbagi mampu membantu dan meringankan beban masyarakat, tentu kami sebagai pengayom masyarakat tidak akan pernah diam sehingga masyarakat selalu bersemangat dengan ujian ini,” pungkas Yuzar.
Dalam kesempatan itu, Gubri dan Bupati Kampar dan Wabup Kampar langsung menyerahkan bantuan sembako kepada masyarakat yang terdampak banjir. Adapun bantuan logistik yang diserahkan diantaranya 1 ton beras, mie instan, minyak goreng, ikan sarden dan gula. Selain itu, ada juga bantuan selimut, matras, sabun cair dan lainnya.
Berdasarkan laporan dari Camat Kampar Utara Riska Jonita S.STP, warga yang terdampak di Kecamatan Kampar Utara mencapai 1.089 kepala keluarga (KK) yang tersebar di Desa Sendayan 177 KK, Desa Naga Beralih 69 KK, Desa Muara Jalai 168 KK, Desa Sawah 262 KK, Desa Sungai Tonang 12 KK, Desa Kampung Panjang 315 KK, dan Desa Sungai Jalau 95 KK.(adv)