
MUARAJALAI – Memasuki malam ke-13 Ramadan 1446 Hijriyah, Bupati Kampar H Ahmad Yuzar, SSos, MT melakukan kegiatan safari Ramadan di Masjid Al-Falah, Desa Muara Jalai, Kecamatan Kampar, Rabu (12/3/2025).
Hadir dalam kegiatan ini Staf Ahli Bupati Kampar Readel Fitri, SP, M.Si beberapa kepala organisasi perangkat daerah (OPD) yang tergabung dalam Tim I Safari Ramadan Pemkab Kampar, Camat Kampar Utara Riska Jonita Eka Putri, SSTP, M.Si, kepala desa se-Kecamatan Kampar Utara, tokoh masyarakat dan masyarakat desa Muara Jalai.
Kegiatan safari Ramadan ini diawali dengan buka puasa bersama dilanjutkan dengan sholat Maghrib berjama’ah dan tausiah agama, kemudian dilanjutkan dengan sholat Isya, taraweh dan witir berjama’ah.
Tausiah agama disampaikan oleh Ustadz Samsuatir yang menyampaikan tentang kemuliaan Al-Qur’an dimana dalam bulan Ramadan ini Al-Qur’an diturunkan oleh Allah SWT. “Marilah kita perbanyak untuk membaca Al-Qur’an karena Al Qur’an merupakan kalamullah, sebagai pedoman hidup. Untuk itu mari kita selalu membaca ayat-ayat Allah apalagi saat ini kita berada di bulan Ramadan, bulan yang penuh keberkahan,” ulas Ustad Samsuatir.
Sebelum menyampaikan berbagai hal, Bupati Kampar menyerahkan bantuan program kemitraan dari PT. Bank Riau Kepri Syariah dan bantuan Pemerintah Kabupaten Kampar untuk Masjid Al-Falah sebesar Rp 20 juta, bantuan 100 Al-Qur’an dari ASN dan THL Pemkab Kampar, serta bantuan dari Baznas Kampar untuk kaum duafa.
Bupati Kampar menyampaikan, sebelum melaksanakan safari di Muara Jalai, Bupati Kampar dan rombongan berangkat dari pukul 09.00 WIB pagi dari Bangkinang menuju Desa Tanah Datar di Kecamatan Tapung Hulu dengan menempuh perjalanan sekira tiga jam.
Setelah itu ia dan rombongan langsung menuju ke Desa Muara Jalai.
Dalam kesempatan ini Ahmad Yuzar mengingatkan masyarakat memanfaatkan kesehatan untuk selalu beribadah. “Mari kita melakukan qiyamul lail dengan mengisi amalan ibadah di bulan suci Ramadan ini,” kata Yuzar.
Lebih jauh ia menyampaikan, saat ini Pemkab Kampar sedang melakukan revolusi g anggaran, hal ini dilakukan untuk penyesuaian kembali anggaran untuk memprioritaskan hal-hal yang lebih penting yang tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, meningkatkan infrastruktur pembangunan dan juga dapat membuka sentra perekonomian.
Terkait permohonan masyarakat untuk memperluas lantai Masjid Al-Falah, Bupati Kampar akan memprioritaskan pembangunan ini sesuai dengan anggaran APBD Kabupaten Kampar nantinya.
Selanjutnya Bupati Kampar mengatakan, sesuai dengan Visi Misi dirinya bersama Hj Misharti pada saat kampanye, salah satu yang akan dilakukan Pemkab Kampar adalah akan melaksanakan program untuk membangun kualitas sumber daya manusia (SDM) yang Islami dan juga akan mengumrahkan pengurus masjid, yang betul betul mengabdikan dirinya di masjid. “Hal itu bentuk penghargaan yang kami berikan kepada masyarakat yang menegakkan syiar Islam,” ulas mantan Asisten I Sekretariat Daerah dan mantan Pj Sekda Kampar tersebut.
Sementara itu, Tokoh masyarakat Saleh Abbas menyampaikan, Masjid Al-Falah ini Didirikan pada tahun 1951.
asjid ini merupakan masjid pertama yang didirikan di Desa Muara Jalai dan saat ini terdapat lima masjid baru yang telah didirikan yang lebih luas dan besar dari masjid induk.
Ia berharap masjid ini mendapatkan program pembangunan dari Pemerintah Kabupaten Kampar atau instansi terkait untuk dapat memperluas lantai Masjid Al-Falah.(adv)