
BANGKINANG – Bupati Kampar yang diwakili Asisten III Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Kampar Ir Azwan, MSi membuka rapat koordinasi persiapan pra musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) dan musrenbang rencana kerja perangkat daerah (RKPD) Kabupaten Kampar tahun 2026 serta organisasi penyusunan rancangan awa rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Kabupaten Kampar tahun 2025-2029 yang dilaksanakan di aula Muara Takus, kantor Bappeda Kampar, Jumat (14/3/2025).
Pada rapat tersebut Asisten III Setda Kampar didampingi Kepala Bappeda Ardi Mardiansyah, S.STP, M.Si serta diikuti seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) dan camat.
Dalam pengarahannya Asisten III Setda Kampar menyampaikan, rapat koordinasi ini memiliki peran yang sangat strategis dalam memastikan bahwa proses perencanaan pembangunan daerah berjalan dengan baik, sistematis, dan sesuai dengan visi pembangunan Kabupaten Kampar.
Penyusunan RKPD tahun 2026 dan RPJMD 2025-2029 harus berpedoman pada berbagai regulasi yang telah ditetapkan, antara lain, Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Undang-undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Undang-undang Nomor 12 Tahun 2019 tentang Keuangan Daerah, Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan dan Evaluasi Pembangunan Daerah, serta Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 70 tahun 2019 tentang Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD).
Azwan menambahkan, penyusunan RKPD tahun 2026 akan menjadi landasan utama bagi pembangunan daerah dalam satu tahun ke depan. RKPD ini harus mencerminkan prioritas pembangunan daerah, baik di tingkat kabupaten, provinsi, maupun nasional, serta mengakomodasi aspirasi masyarakat yang disampaikan melalui berbagai tahapan, mulai dari musrenbang kecamatan, forum perangkat daerah, hingga pokok-pokok pikiran DPRD.
”Sebagai langkah awal, pada pra musrenbang ini kita akan membahas berbagai masukan dari perangkat daerah dan pemangku kepentingan lainnya. saya berharap seluruh peserta dapat memberikan kontribusi yang konstruktif dan berbasis data yang akurat sehingga menghasilkan dokumen perencanaan yang berkualitas,” ulas Azwan.
ia juga berpesan pentingnya koordinasi antara OPD dan pemangku kepentingan terkait agar setiap program yang dirancang benar-benar memberikan dampak nyata bagi masyarakat. mari kita bersama-sama membangun Kabupaten Kampar yang lebih baik dengan semangat kebersamaan dan kerja nyata.(adv)