Screenshot
BANGKINANG – Penjabat Bupati Kampar H Hambali, SE, MBA, MH yang diwakili oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kampar Suhermi, ST mengikuti Rapat Koordinasi Persiapan Angkutan Lebaran Tahun 2025/1446 Hijriah melalui zoom meeting dengan Menteri Dalam Negeru (Mendagri) Republik Indonesia yang diselenggarakan di ruang rapat Asisten II, kantor Bupati Kampar, Senin (17/2/2025).
Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Mendagri Muhammad Tito Karnavian dan diikuti oleh seluruh kepala daerah, pejabat kepolisian, pejabat TNI serta serta kementerian dan lembaga serta instansi terkait.
Berdasarkan surat edaran Mendagri RI Nomor 06.1/749/SJ tentang Kesiapsiagaan Pemerintah Daerah Dalam Mendukung Arus Mudik Lebaran Tahun 2025 Masehi/1446 Hijriyah, Mendagri menekankan pentingnya koordinasi lintas sektoral untuk mencegah gangguan pemudik, memastikan kesiapan infrastruktur, serta memperketat pengawasan terhadap kelancaran persediaan bahan pangan, inventarisasi potensi kerawanan, termasuk kemacetan dan kecelakaan lalu lintas. Selain itu, aspek kesehatan dan keselamatan masyarakat juga menjadi perhatian utama, terutama dalam menghadapi kemungkinan terjadinya mobilitas pascapandemi.
“Selain mempersiapkan infrastruktur lalu lintas seperti pelabuhan, bandara dan sarana transportasi yang tak penting juga adalah menjaga stabilitas ketersedian pangan dan stabilitas harga,” ujar Tito.
Menangapi hal tersebut, Asisten II Setdakab Kampar Suhermi menyampaikan, Pemkab Kampar telah mempersiapkan sejumlah langkah strategis untuk mendukung kelancaran arus mudik di wilayah Kabupaten Kampar. “Kami telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan, kepolisian dan instansi terkait untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas serta menyiapkan posko-posko pengamanan di titik-titik strategis,” tutur Suhermi.
Ia juga menjelaskan, seperti tahun lalu, Pemkab Kampar selalu memeriksa dan menyiapkan serta membuat langkah-langkah strategi dalam mengatur arus lalu lintas, membuat titik titik posko peristirahatan pemudik dan membuat posko kesehatan di setiap perbatasan wilayah.
“Pemerintah Kabupaten Kampar juga selalu berkoordinasi dengan Forkopimda, Dinas Perhubungan dan Satpol PP dalam penanganan arus lalu lintas,” ulasnya.
Pemkab Kampar menghimbau kepada masyarakat untuk tetap mematuhi aturan lalu lintas dan mempersiapkan perjalanan dengan baik agar mudik berlangsung aman dan nyaman.
Dalam kesempatan ini Suhermi juga menyampaikan bahwa Pemkab Kampar bersama Tim Pengendalian Inflasi di Daerah (TPID) terus memantau dan membahas kondisi harga bahan pokok menjelang bulan suci Ramadan yang tinggal beberapa hari lagi.(adv)
