
PEKANBARU – Anggota Komiso VII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) H Hendry Munief, MBA menegaskan komitmennya untuk memacu peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Riau melalui pemanfaatan potensi pariwisata di Riau.
Demikian ditegaskannya pada kegiatan Sosialisasi Strategi Promosi dan Pemasaran Event ditaja Kementerian Pariwisata di Hotel Prime Park, Pekanbaru, Jumat (26/9/2025).
Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Kementerian Pariwisata dengan Anggota DPR RI H Hendry Munief. Kegiatan yang berlangsung selama satu hari ini dibuka oleh perwakilan Kementerian Pariwisata yakni Kepala Bidang Promosi dan Kemitraan Pelaksanaan Event Daerah Erni Komiarti dan dihadiri Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pekanbaru Akmal Khairi, S.Th.I, MH dan puluhan peserta dari berbagai profesi diantaranya akademisi, jurnalis, organisasi sosial kemasyarakatan dan paguyuban. Bertindak sebagai moderator H Teguh Sahono.
Dalam kesempatan ini Hendry mengajak seluruh peserta sosialisasi menyambut kolaborasi dan kerjasama yang dibangun dengan Kementerian Pariwisata untuk membantu mendorong pariwisata yang ada di Indonesia, khususnya di Riau. Hendry Munief berharap kepada seluruh peserta siap menjadi duta-duta pariwisata di Riau.
Menurut Ketua Bidang Pembinaan Wilayah Sumatera Bagian Utara Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKS periode 2020-2025 ini, ada
beberapa hal yang bisa dikolaborasikan untuk mewujudkan kemajuan di sektor pariwisata.
Dikatakan, event daerah adalah wajah daerah, jika mampu dikelola dengan baik maka akan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap ekonomi lokal, adanya pemberdayaan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan berbagai potensi pariwisata wisata daerah. “Pariwisata itu ibarat lokomotif, gerbongnya UMKM, industri kecil menengah dan ekonomi kreatif. Hari ini kita siapkan lokomotif bagi gerbong berikutnya,” ulas mantan Ketua DPW PKS Riau tersebut.
Ia juga mengungkapkan, di parlemen ia berkali-kali bersuara, berjuang dalam merumuskan . regulasi dibidang kepariwisataan yakni merumuskan Rancangan Undang-undang Kepariwisataan. “Saat ini Rancangan Undang-undang Kepariwisataan tersebut sudah selesai pembahasannya di Komisi VII,” beber Hendry.
Untuk mendorong kegiatan kepariwisataan, ia juga berupaya bersama Menteri Pariwisata menambah porsi anggaran di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Ia juga mengungkapkan , dukungan, kerjasama dan kontrol dari DPR diharapkan dapat mendorong agar event daerah di Riau masuk kedalam Karisma Event Nusantara (KEN) di mana KEN adalah strategi kolaborasi antara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dengan pemerintah daerah untuk menghadirkan dan mempromosikan event-event berkualitas di seluruh Indonesia. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kunjungan wisatawan, mengangkat potensi lokal, dan memberikan dampak positif pada ekonomi, sosial budaya, serta lingkungan secara berkelanjutan. Event-event terpilih akan melalui proses kurasi ketat sebelum ditetapkan sebagai bagian dari KEN, yang dapat menarik wisatawan nusantara maupun mancanegara
“Seperti contohnya iven pacu jalur di Kuantan Singingi, pacu tongkang di Rokan Hilir dan sedang digagas adalah kegiatan suluk menjadi program perlu diangkat.
Kemudian Bono di Pelalawan, wisata di Pulau Rupat, festival Siak bermadah di Siak. Ini perlu dikawa dari sisi anggaran. Oleh sebab itu saya berharap kita sama-sama semangat dan action,” ulas Hendry.
Selanjutnya pria yang dikenal sebagai mubalig dan pengusaha serta aktif dalam mendorong kegiatan UMKM itu akan terus berkomunikasi dengan berbagai pihak, diantaranya berkumpul dengan para rektor guna melakukan kolaborasi.
Dalam kesempatan ini, Hendry juga membuka ruang diskusi dengan para peserta. Ada beberapa peser menyampaikan saran dan masukan. Diantara tanggapan Hendry Munief adalah janjinya akan turut memperjuangkan perbaikan infrastruktur demi menunjang kegiatan pariwisata seperti infrastruktur, jalan dan lainnya.
Selanjutnya perlu adanya kegiatan pelatihan bagi pelaku wisata kedepan seperti pembentukan dan pembinaan terhadap kelompok sadar wisata (Pokdarwis).
Sementara itu, Kepala Bidang Promosi dan Kemitraan Pelaksanaan Event Daerah Erni Komiarti berharap melalui sosialiasi ini event yang diselenggarakan di Riau merupakan event yang berkualitas.
Dikatakan, daya tarik wisata yang bagus akan bedampak terhadap pertumbuhan ekonomi di daerah.
Ia menambahkan, Kementerian Pariwisata terus berupaya melakukan inovasi dan membuka kesempatan bagi pengembangan dan peningkatan pariwisata sebagai salah satu potensi yang diharapkan meningkatkan perekonomian masyarakat.
Sedangkan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pekanbaru H. Akmal Khairi mengatakan, sebesar apapun potensi wisata yang dimiliki, tanpa strategi promosi tak akan dikenal luas. Ia juga berharap event di Pekanbaru menembus KEN.
“Kami berharap dengan sosialiasi hari ini jadi sangat penting bagi kita bersama mempelajari dan merumuskan strategi efektif. Bagaimana cara membuat iven bekualitas dan promosinya lebih optimal,” pungkasnya.(Akhir Yani)