
KUOK – Penjabat (Pj) Bupati Kampar H Hambali, SE, MBA, MH yang diwakili oleh Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Kampar H Muhammad
Aidil, SH menghadiri acara Wisuda Tahfiz dan Qira’ati yang di Sekolah Dasar Negeri 002 Terpadu Kuok, Kecamatan Kuok, Rabu (12/2/2025).
Wisuda tersebut mengusung tema “Menjadikan Generasi Qur’aini yang Berprestasi Bersama Al-Qur’an dihadiri oleh Camat Kuok Hadinur, S.STP, Korwil Kuok, Kapolsek Bangkinang Barat, Kepala Sekolah SDN 002 Kuok Terpadu Nur Afrida, M.Pdi dan 85 orang siswa yang telah menyelesaikan program hafalan Al-Qur’an dan pembelajaran Qira’ati sebagai bagian dari komitmen sekolah dalam membentuk generasi Qur’ani.
Kepala Dikpora Kampar H Muhammad Aidil menyampaikan apresiasi kepada para siswa, guru, serta orang tua yang telah mendukung pendidikan Al-Qur’an sejak dini. “Wisuda ini bukan hanya seremonial, tetapi juga bentuk penghargaan atas perjuangan anak-anak kita dalam menghafal dan membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar. Saya berharap mereka terus semangat dalam belajar dan mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Aidil.
Ia juga menyebutkan, dalam rangka menuju Indonesia Emas Tahun 2045 ini kita perlu membekali para generasi Islami dengan ilmu agama, karena banyaknya hal negatif di zaman ini. “Jadi, perlunya anak-anak berakhlak mulia dan paham agama. Untuk itu, dengan wisuda tahfiz dan qira’ati SDN 002 Kuok Terpadu ini saya mengucapkan selamat dan sukses semoga dapat menimbah ilmu dengan baik, khatam alquran untuk menuju Indonesia emas dan generasi berakhlak,” tutur Aidil.
Dalam laporannya, Kepala Sekolah SDN 002 Kuok Terpadu Nur Afrida, M.Pdi mengungkapkan bahwa program tahfiz dan qira’ati ini telah menjadi bagian dari kurikulum di sekolah sebagai upaya menanamkan kecintaan terhadap Al-Qur’an sejak dini.
“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran Al-Qur’an agar anak-anak tidak hanya mampu membaca, tetapi juga memahami dan mengamalkannya,” ungkapnya.
Ia juga menjelaskan, dalam wisuda ini ada 15 orang Tahfiz dan sebanyak 70 orang wisuda qira’ati. “Dengan adanya dukungan dari pemerintah daerah, diharapkan program pendidikan berbasis Al-Qur’an semakin berkembang dan mampu mencetak generasi yang berakhlak mulia serta berdaya saing tinggi di masa depan,” beber Nur Afrida.
Acara ini dimeriahkan dengan berbagai penampilan dari para wisudawan, seperti lantunan ayat suci Al-Qur’an, hafalan juz 30, serta praktik membaca Al-Qur’an dengan metode qira’ati. Beberapa siswa juga mendapat penghargaan khusus atas prestasi mereka dalam menghafal jumlah ayat yang lebih banyak.(adv)