
BANGKINANG – Pemerintah Kabupaten Kampar melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan menggelar kegiatan Seminar Kejayaan Kampar yang bertajuk “Masa lalu, masa sekarang dan masa depan” di Balai Bupati Kampar, Rabu (5/2/2025).
Kegiatan ini dalam rangka memeriahkan Hari Jadi ke-75 Kabupaten Kampar tahun 2025.
Penjabat (Pj) Bupati Kampar H Hambali, SE, MBA, MH sekaligus menjadi narasumber pada kegiatan ini. Selain itu turut menjadi narasumber Bupati Kampar periode 1986-1996 H Shaleh Djasit, SH, Rektor Universitas Muhammadiyah Riau Dr Saidul Amin.
Kegiatan ini dihadiri oleh Pj Sekda Kampar Ramlah, M.Si, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kampar Dr Yuli Usman selaku moderator seminar, Wakil Ketua DPRD Kampar Iib Nursaleh, Forkopimda, sejarawan, lembaga pendidikan serta seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkab Kampar, camat se-Kabupaten Kampar, ninik mamak, alim ulama, tokoh adat, tokoh masyarkaat, mahasiswa, dan tamu undangan lainnya.
Pj Bupati Kampar Hambali menekankan pentingnya memahami sejarah sebagai landasan dalam membangun daerah yang lebih maju.
“Kejayaan masa lalu harus menjadi inspirasi bagi kita untuk terus berinovasi dan berkembang. Kita harus mengambil pelajaran dari sejarah, menyesuaikannya dengan tantangan masa kini, dan merancang masa depan yang lebih baik,” ungkapnya.
Ia juga mengatakan, seminar ini merupakan momentum berharga bagi kita untuk mengingat kembali sejarah kejayaan Kampar di masa lalu, mengevaluasi kondisi Kampar saat ini dan merumuskan visi serta strategi untuk meraih kejayaan Kampar di masa depan.
“Karena Kampar pernah mencapai kejayaan peradaban yang ditandai dengan masih kokohnya muara takus saat ini, bahkan Kampar pernah mempertahankan Kemerdekaan dan Menjadi Tempat Perundingan PBB yang dikenal Komisi Tiga Negara (KTN),” ulasnya.
Melalui seminar ini Pj Bupati berharap dan menghimbau kepada masyarakat yang memiliki naskah kuno untuk didaftarkan di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan agar nantinya naskah tersebut didata dan dipelajari serta diselamatkan keberadaannya. “Saya menantikannya, eksplorasi terhadap sejarah Kampar dapat lebih ditingkatkan hingga Kampar nantinya dapat dikenal dunia,” kata Hambali.
Dalam laporannya, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kampar Yuli Usman menyampaikan, tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk lebih memperkuat literasi sejarah dan menumbuhkan kecintaan terhadap tanah air di tengah masyarakat, memperkenalkan kembali kepada generasi muda bahwa kampar memiliki sejarah yang tidak kalah hebat dengan daerah lain, sejarah juga dapat dijadikan referensi untuk mengambil arah kebijakan dan menciptakan manfaat positif.
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Kampar sejauh ini telah mengupayakan membangun literasi masyarakat melalui beberapa program inovasinya, diantaranya Gerakan Literasi Untuk Kesejahteraan Kampar Maju (Geliatkamu), inovasi satu desa satu pustaka (One Village One Library), Gerakan Menyumbang Buku (Gerbangku).
Ia juga berharap, pemahaman terhadap literasi sejarah meningkat dan menjadikan Kampar lebih baik.(adv)