
BANGKINANG – Ada yang berbeda dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Kampar ke-75 tahun 2025, dimana Pemerintah Kabupaten Kampar nantinya akan menggelar Rekor Muri (Museum Rekor Indonesia) sajian gulai salai ikan patin.
Hal tersebut disampaikan Penjabat (Pj) Bupati Kampar Hambali, SE, MH, diwakili Pj Sekda Kampar Ramlah, SE,M.Si saat memimpin rapat tindak lanjut Hari Jadi ke-75 Kabupaten Kampar tahun 2025 yang digelar diruang rapat lantai III Kantor Bupati Kampar, Bangkinang Kota, Kamis (23/1/2025).
Ikut mendampingi Pj Sekda Kampar Asisten II Sekretariat Daerah Kampar Suhermi, para kepala organisasi perangkat daerah (OPD), Kepala Bagian (Kabag) Protokol Setda Kampar dan para Kabag dilingkup Setda Kampar dan mewakili instansi yang terkait.
Lebih lanjut, Ramlah menjelaskan bahwa dalam rekor Muri pada 2 Februari 2025 tersebut akan ditampilkan sebanyak 1.075 porsi atau ekor salai ikan patin. Dalam setiap porsi, ikan gulai salai patin akan dicampur dengan pucuk ubi, terong asam dan kentang.
Selain rekor Muri, pada hari itu sekaligus juga akan dilaksanakan jalan santai sehat bersama dan makan bersama gulai ikan salai. Panitia bertugas menyediakan nasi putih.
Bukan itu saja, dalam memeriahkan Hari Jadi ke-75 Kabupaten Kampar, Pemkab Kampar juga menggelar Kejuaraan Bola Voli antar OPD dan instansi vertikal di halaman kantor Disdikpora Kampar.
Kemudian pada 31 Januarai 2025, juga akan dilaksanakan gotong royong masal dengan masyarakat dibawah naungan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) di wilayah Kota Bangkinang.
Bukan di Bangkinang Kota saja , namun goro juga dilakukan serentak ini juga dilaksnakan di setiap kecamatan dan desa.
Selanjutnya pada tanggal 3,4, dan 5 Februari 2025, Pemkab Kampar juga merencanakan akan melaksanakan perlombaan Pacu Sampan di Sungai Kampar, tepatnya di Desa Muara Uwai Kecamatan Bangkinang.
Kemudian, apabila debit air sungai Kampar tidak surut akan dijadwal ulang kembali. Sedangkan untuk puncak peringatan hari jadi, seperti biasa dilaksanakan upacara di halaman kantor Bupati Kampar. Kemudian dilanjutkan dengan sidang paripurna DPRD Kampar, serta prosesi adat dilanjutkan dengan makan bajambau.(adv)